Resiko Pernikahan Dini Dari Sisi Kesehatan Reproduksi Pada Remaja di Desa Ratatotok Muara
Kata Kunci:
Resiko, pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi, RemajaAbstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupaya memecahkan problematika kompleks yang dihadapi komunitas tertentu dewasa ini, terutama pada remaja. Pada dasarnya pernikahan dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki kematangan dalam segi fisik, psikologis, dan ekonomi. Namun, di Indonesia masih bisa ditemukan pernikahan yang belum disertai dengan kesiapan mengenai kehidupan rumah tangga. Kegiatan PKM ini menggali lebih dalam mengenai pernikahan dini dan keterkaitannya dengan kesehatan reproduksi remaja. Pernikahan dini dilakukan oleh seseorang yang rata-rata berusia dibawah 19 tahun. Adapun solusi yang ditawarkan oleh tim PKM dari program ini adalah memberikan penyuluhan dan pemberian edukasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Bentuk dari kegiatan ini berupa penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dari tim dosen keperawatan dengan peserta yaitu remaja yang merupakan responden dalam kegiatan ini sebanyak 31 remaja. Sementara metode pendampingan atau penyuluhan dilakukan oleh Tim Pelaksana kegiatan PKM yang dilakukan selama periode program PKM berlangsung dan telah terprogram bekerjasama dengan pemerintah desa setempat. Dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini juga, tim PKM tidak lupa memberikan edukasi-edukasi bagi remaja untuk pencegahan penyakit menular seks dan penyakit reproduksi lainnya. Luaran dari PKM ini berupa laporan serta publikasi artikel sehingga dapat diakses oleh semua orang yang memerlukan literatur dalam bentuk artikel terkait.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Siska N Sibua, Grace I.V Watung, Suci R Ningsih

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


