Watson Journal Of Nursing
https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn
<p>Jurnal "Watson Journal Of Nursing" adalah jurnal ilmiah yang dikelolah oleh Program Studi D3 Keperawatan, STIKes Gunung Maria Tomohon</p>STIKes Gunung Maria Tomohonid-IDWatson Journal Of Nursing2829-3126Hubungan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum ODSK Provinsi Sulawesi Utara
https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/125
<p>Sistem informasi manajemen rumah sakit memiliki peranan sangat penting salah satunya untuk mendukung proses penyebaran informasi berupa data-data dan hasil pemeriksaan pasien oleh karena itu diperlukan dukungan dari SIMRS yang handal dalam mengelola informasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan penerapan sistem informasi manejemen rumah sakit dengan kinerja pegawai struktural di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Jenis Penelitian yang dilakukan yaitu kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner sehingga diperoleh 60 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu melalui analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>Chi-Square </em>menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Terdapat hubungan yang signifikan terhadap penerapan Sistem informasi manajemen rumah sakit dengan kinerja pegawai di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara dengan hasil analisis nilai <em>p = 0,000 < </em>nilai α =0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi manajemen rumah sakit dapat meningkatkan efektifitas kinerja pegawai non struktural di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.</p>Eireine PandohGledys LengkongFankly Palendeng
Copyright (c) 2025 Eireine Pandoh, Gledys Lengkong, Fankly Palendeng
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-05-152025-05-15311823GAMBARAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA NELAYAN
https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/123
<p class="p1">Nelayan sebagai kelompok pekerja informal yang termasuk dalam kelompok pekerja</p> <p class="p1">yang berisiko terkena penyakit akibat kerja. Faktor risiko penyakit akibat kerja pada nelayan</p> <p class="p1">banyak disebabkan oleh faktor lingkungan kerja. Faktor lingkungan fisik seperti suhu,</p> <p class="p1">kelembaban dan kondisi basah dapat menyebabkan penyakit kulit akibat kerja . Perilaku</p> <p class="p1">tidak menggunakan APD dapat memperbesar potensi nelayan terkena penyakit akibat kerja.</p> <p class="p1">Tujuan pengabidan masyarakat ini untuk melakukan Gambaran Penggunaan Alat Pelindung</p> <p class="p1">Diri Pada Nelayan di Desa Tandengan Satu. Jenis penelitian ini kuantitatif yang</p> <p class="p1">menggunakan desain penelitian cross sectional study untuk mengetahui tingkat beban kerja</p> <p class="p1">mental operator. Jumlah sampel sebanyak 36 lansia yang diperoleh dengan menggunakan</p> <p class="p1">metode total population. Hasil penelitian menunjukan sebagaian besar nelayan jarang</p> <p class="p1">menggunakan sepatu boot, baju pelindung dan penutup kepala. Diketahui, nelayan lebih</p> <p class="p1">banyak menggunakan sarung tangan yaitu sebesar 58.3%. Sebagai saran, diharapkan nelayan</p> <p class="p1">menggunaan APD saat melakukan pekerjaan.</p>Melany KumayasFransiskus Zaverius DotulongIfka Wangi Kobis
Copyright (c) 2025 Melany Kumayas, Fransiskus Zaverius Dotulong, Ifka Wangi Kobis
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-232025-04-233116PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP TINGKAT NYERI MENSTURASI (DISMENORE) PADA REMAJA
https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/126
<p>Penanganan dismenore penting dilakukan, khususnya pada remaja, karena jika tidak ditangani dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan gangguan pada sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air kelapa hijau terhadap tingkat nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja di RT 15 RW 06 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain <em>quasi experimental</em> berupa <em>pre and post test without control group</em>. Sampel penelitian sebanyak 15 remaja, dengan instrumen berupa kuesioner tingkat nyeri. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik parametrik Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri menstruasi sebelum intervensi memiliki rata-rata nilai 4,86 (kategori nyeri sedang), sedangkan setelah intervensi menurun menjadi rata-rata 2,13 (kategori nyeri ringan). Hasil uji Paired T-Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan konsumsi air kelapa hijau terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi pada remaja. Disarankan bagi remaja untuk mengonsumsi air kelapa hijau sebagai alternatif alami dalam mengurangi nyeri menstruasi.</p>Prita HasanEmi YulizaNur Eni Lestari
Copyright (c) 2025 Prita Hasan, Emi Yuliza, Nur Eni Lestari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-05-282025-05-28312429STUDI KASUS: PERAWATAN ANAK BRONKOPNEUMONIA
https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/124
<p style="font-weight: 400;"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>Inflammation of the respiratory tract, called bronchopneumonia, occurs from the bronchi to the alveoli, is more common in babies and young children, and is usually caused by the bacteria streptococcus pneumonia and hemophilus influenza. Symptoms include high fever, restlessness, dyspnea, rapid and shallow breathing, vomiting, diarrhea, and a dry, productive cough. The role of nurses in providing care to children diagnosed with bronchopneumonia is to motivate others to keep it clean, both physically and environmentally, including trash cans, ventilation, and other things. To find out nursing care for patients with bronchopneumonia including assessment, intervention, implementation and nursing evaluation. The research design is a descriptive case study, with participants being three pediatric patients with bronchopneumonia and the duration of nursing care for three days. Nursing problems in cases of bronchopneumonia are ineffective airway clearance, ineffective breathing patterns, hyperthermia, disturbed sleep patterns, knowledge deficits, nutritional deficits. After carrying out nursing care, the results showed that effective coughing increased, breathing patterns improved, body temperature decreased, sleep patterns improved, level of knowledge increased, and appetite improved. Bronchopneumonia occurs due to bacteria, viruses, fungi, bad lifestyle, exposure to dust, and parents who smoke. Nursing actions carried out on clients include providing physiotherapy to expel phlegm, providing oxygen, administering antipyretic drugs to lower body temperature, regulating sleep patterns, providing education and helping monitor food intake.</em></p>Kansia Anastasia TerokMareyke Yolanda SepangHenny Pongantung
Copyright (c) 2025 Kansia Anastasia Terok, Mareyke Yolanda Sepang, Henny Pongantung
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-05-072025-05-0731717